Dari grafik mingguan ini terlihat telah mengakhiri masa konsolidasi dengan berhasil menembus resistent kuat 1,300. Penembusan resistent kuat ini juga disertai dengan peningkatan volume yang cukup signifikan, yang mengindikasikan bahwa “SMART MONEY” telah masuk kembali ke saham ini.
Alligator yang membuka, serta MACD yang terus meningkat di teritori positif semakin mengindikasikan bahwa DVLA akan terus menguat dalam jangka menengah.
Laporan keuangan kwartal pertama 2012 menunjukkan peningkatan kinerja yang sangat signifikan dari perusahaan ini, dimana terdapat peningkatan penjualan sebesar 33% dan laba bersih yang naik hingga 65% serta Earning Per Share (Laba per saham dasar) membuat DVLA ini menjadi SANGAT LAYAK untuk menjadi pilihan investasi.
Saat ini DVLA masih di perdagangkan dengan PE ratio sebesar 10,23x (annualized) dan masih jauh sekali tertinggal dari perusahaan sejenisnya seperti Kalbe Farma yang diperdagangkan dengan PE ratio mencapai 22,67x.
Melihat kondisi di atas, penulis sangat yakin bahwa DVLA akan mudah mencapai PE ratio sebesar 15x dengan target harga Rp. 2,000 (48%) dari level harga sekarang.
Silahkan melakukan Buy on Weakness terhadap saham ini, dengan target harga jangka menengah Rp. 2,000,-
Semoga Bermanfaat
Penulis Dedy Rusmanto (dedyrusmanto@infoaceh.com)