Ada 2 metode yang biasa dilakukan dalam menganalisa suatu saham. Metode pertama adalah melalui Analisa Teknikal (Technical Analysis) atau disingkat dengan TA, dan metode kedua adalah Analisa Fundamental (Fundamental Analysis) atau FA. Untuk bagian pertama tulisan ini, kita akan membahas tentang Analisa Teknikal
Analisa Teknikal (Technical Analysis)
Analisa teknikal atau TA adalah suatu metode yang digunakan untuk menganalisa pergerakan harga suatu indeks/saham berdasarkan data historikal harga saham dimasa yang lampau. TA selalu ditampilkan dalam bentuk chart atau grafik.
Chart diatas adalah Chart weekly IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) Bursa Efek Indonesia sejak pertengahan tahun 2006 sampai Oktober 2011. Dengan melihat chart tersebut, kita bisa melihat historikal data pergerakan harga IHSG sejak tahun 2006 sampai 2011. Di sini terlihat bahwa pada sejak akhir 2007 IHSG mengalami penurunan sampai pada puncaknya di akhir tahun 2008 dimana IHSG turun sampai 60% dari harga sebelumnya. Jika pembaca masih ingat, 2008 adalah krisis perumahan di Amerika yang akhirnya juga merambat ke dunia tidak kecuali Indonesia.
Dengan analisa teknikal ini, kita juga dapat memprediksikan pergerakan arah indeks/saham dimasa yang akan datang (tentunya setelah kita menguasai analisa teknikal secara baik), apakah suatu harga indeks/saham akan naik atau turun.
Catatan:
Analisa teknikal ini tidak hanya digunakan untuk menganalisa pergerakan harga suatu indeks/saham, tetapi juga dapat dipergunakan untuk melihat dan memprediksi pergerakan harga komoditas (emas, minyak, nikel, timah dll) maupun pergerakan harga mata uang.
Penulis: Dedy Rusmanto (dedyrusmanto@infoaceh.com)