Pelatihan Manajemen Usaha Bagi Pelaku Usaha di Gampong Meuria Paloh Lhokseumawe

Dalam rangka membangun kehidupan masyarakat untuk melahirkan keterampilan bagi pelaku umkm khususnya pagi pelaku usaha perempuan, sangat diperlukan pembinaan yang strategis. Dengan ini Yayasan UMC mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Pelatihan Manajemen Usaha dan Keuangan bagi Pelaku Usaha Perempuan di Desa Meuria Paloh Kota Lhokseumawe.”

Kegiatan pengabdian yang dilakukan di Meunasah Gampong desa Meuria Paloh Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe pada hari Selasa 15 November 2022 terlaksana dengan sangat baik dan interaktif antara peserta dengan pemateri kegiatan.

Acara pengabdian Yayasan UMC ini Pimpin oleh bapak Iqbal dan bapak Heri Safriadi S. Pd selaku Kechik Meria Paloh. Ada pun pengisi materi dalam pengabdian ini ialah bapak Ramadhan Lc., MA dari IAIN Lhokseumawe dengan materi yang berjudul Etika Bisnis Islam.

Bapak Hendra selaku perwakilan dari KPw. Bank Indonesia Lhokseumawe juga memberikan materi dengan judul Sosialisasi Mengenai Uang Rupiah Baru.

Kegiatan yang diikuti oleh sebanyak 25 Ibu-ibu pelaku usaha di Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe, terlaksana dalam rangka pengabdian untuk studi pengembangan usaha masyarakat dengan tujuan agar pelaku usaha UMKM di Desa Meuria Paloh dapat mewujudkan kemandirian dan juga dapat meningkatkan usaha mulai dari berdagang kecil-kecilan dengan mempunyai sertifikasi halal, demi memperkuat potensi desa sebagai pelestarian budaya.

Kegiatan Pengabdian ini berawal dari penelitian pada masyarakat yang masih berskala home business dan new business untuk memperoleh edukasi terkait menjadikan masyarakat berjiwa wirausaha yang inovatif. Dalam acara ini pemateri menyampaikan beberapa hal penting mengenai usaha dan tata cara serta proses manajemen dalam usaha yang harus di perhatikan.

Tahap selanjutnya adalah akan dilakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat khususnya ibu-ibu di seluruh kota Lhokseumawe dan Aceh Utara untuk bisa mandiri dengan skill dalam membuka usaha yang sesuai dengan syariah islam dengan adanya sertifikasi halal ungkap bapak Reza Juanda, selaku ketua Yayasan Ukhuwah Masyarakat Cendikia.